Selasa, 22 Oktober 2013

RANGKUMAN BASIS DATA



NAMA : DADANG ADI PRAYITNO
NIM : 11410200014

Basis Data:
Sekumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan.

ISTILAH DALAM BASIS DATA
         Basis Data
         Berkas/tabel/File
         Record
         Field
         DBMS
         Sistem Basis Data

Lingkungan Sistem Basis Data
Database System
Pemrosesan File
        Definisi data merupakan bagian dari aplikasi program
        Program hanya dpt digunakan scr.spesifik utk suatu basis data tertentu.

ISOLASI antara program & data dengan abstraksi data:
Pemrosesan File:
         Struktur data dijadikan satu dgn program (embedded), shg adanya perubahan data menyebabkan perubahan semua program yg mengakses data tsb.
Sistem Basis Data – Konsep Basis Data
  •  Pengertian basis data
  •  Istilah-istilah basis data
  •  Komponen sistem basis data
  •  Tujuan dan manfaat basis data
  •  Kelemahan sistem basis data
  •  Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
  •  Contoh basis data
  •  Database Management System (DBMS)
  •  Manfaat DBMS
  •  Pengguna basis data
  •  Model Basis Data

Sistem Basis Data – Entity Relationship Diagram (ERD)

Pengertian ERD

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.


a.       Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Contoh
�� Individu : pegawai,pelanggan, mahasiswa,distributor.
�� Tempat : ruang,bangunan,kantor,lapangan,kampus.
�� Obyek: buku,motor,paket software,produk
�� Peristiwa: pendaftaran,pemesanan, penagihan
�� Konsep : rekening,kualifikasi.

b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Contoh
�� Atribut Pelanggan
�� No KTP/SIM
�� Nama
�� Alamat

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data

1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.




Komponen ERD
�� Entitas (Entity)
�� Relasi (Relationship)
�� Atribut (Attribute)
�� Kardinalitas (Kardinality)
�� Modalitas (Modality)


Kardinalitas Relasi
�� Definisi
Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi
�� 0 jika partisipasi bersifat “optional”/parsial
�� 1 jika partisipasi bersifat “wajib”/total




Contoh
�� Partisipasi total
�� Setiap anak memiliki ibu
�� Partisipasi parsial
�� Tidak setiap perempuan memiliki anak
Model data adalah sekumpulan cara / peralatan / tool untuk mendeskripsikan data-data, hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.

Ada dua model data, yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

* Model ERD atau Conceptual Data Model (CDM) : model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

* Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) : model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

* Strong entity (entitas kuat) : entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain).

* Weak entity (entitas lemah) : entitas yang keberadaannya sangat bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Entitas lemah tidak memiliki arti apa-apa dan tidak dikehendaki kehadirannya dalam diagram ER tanpa kehadiran entitas di mana mereka bergantung.

Entitas di mana entitas lemah bergantung dinamakan identifying owner. Entitas lemah tidak memiliki identifier sendiri. Secara umum, dalam diagram ER entitas lemah memiliki atribut yang berperan sebagai partial identifier (identifier yang berfungsi secara sebagian).

Agregasi adalah suatu keadaan di mana suatu relasi hanya dapat direalisasikan setelah relasi yang lain ada terlebih dahulu. Relasi yang bertipe agregasi tidak dimungkinkan ada jika relasi yang menjadi prasyaratnya tidak terealisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar